Yogyakarta – Jokowi menegaskan rencana impor beras kembali tahun ini ditujukan
sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog. Rencana tersebut
menyusul adanya potensi kemarau panjang yang disebabkan adanya El Nino tahun
ini.
Upaya tersebut untuk mencegah agar tidak terjadi kekurangan stok beras
saat musim kemarau panjang tiba. Sehingga negara bingung mencari ketersediaan
beras karena musim kemarau
Maka rencana importasi beras sebagai CBP merupakan antisipasi potensi
tersebut. Impor beras ini diyakini juga tidak mengganggu harga gabah
petani. Pasalnya, rencana impor 2 juta ton beras akan datang bertahap.
Perum Bulog mendapat penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk impor
beras 2 juta ton. Penugasan tersebut tertuang melalui Surat Penugasan
tertanggal 24 Maret 2023 oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo ke Bulog.
Dalam surat itu disebutkan impor beras tersebut bertujuan memenuhi
kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2023. Namun, untuk
saat ini yang perlu segera dilakukan adalah impor beras sebanyak 500.000 ton.
0 comments:
Posting Komentar