Yogyakarta – Dalam sebuah pernyataan resmi, Jubir Otorita Ibu Kota
Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, menegaskan komitmen pemerintah terhadap
pembangunan Infrastruktur Kota Nusantara (IKN) sesuai dengan rencana awal. Ia
menekankan bahwa pembangunan IKN akan mengusung konsep kota berkelanjutan dan
green energy untuk mewujudkan Nusantara Net Zero Strategy 2045.
Pernyataan ini menegaskan bahwa
pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak menyimpang dari visi dan misi awal
dalam pembangunan IKN. Sejak awal, konsep pembangunan IKN telah dirancang untuk
menjadi perwujudan dari visi keberlanjutan dan ramah lingkungan, yang sesuai
dengan arah pembangunan nasional yang dikehendaki.
Dengan mengusung konsep kota
berkelanjutan, pembangunan IKN tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi,
tetapi juga akan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan green energy, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi
kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan.
Nusantara Net Zero Strategy 2045
merupakan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emisi karbon pada tahun
2045. Dengan menjadikan IKN sebagai bagian dari strategi ini, pemerintahan
Jokowi menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan
memberikan kontribusi positif dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim global.
Pernyataan Jubir OIKN ini juga
memberikan kepastian dan keyakinan kepada masyarakat bahwa pembangunan IKN
dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti keberlanjutan
lingkungan dan perubahan iklim. Hal ini akan membawa dampak positif dalam jangka
panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.
Sebagai warga negara, mari kita
semua mendukung langkah-langkah positif pemerintahan Jokowi dalam pembangunan
IKN yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memperhatikan keberlanjutan
lingkungan dan mengadopsi green energy, kita dapat membangun Indonesia yang
lebih baik dan stabil, serta memberikan warisan yang berharga bagi generasi
mendatang.
0 comments:
Posting Komentar