Yogyakarta – Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo), Budie Arie, menegaskan komitmen pemerintah untuk
menciptakan persaingan yang sehat di sektor telekomunikasi Indonesia. Dalam
pernyataan resminya, Budie menyatakan bahwa pemerintah membuka pintu bagi perusahaan
telekomunikasi global seperti Starlink untuk beroperasi di Indonesia, asalkan
mereka mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku. "Kami tidak memberikan
perlakuan istimewa. Semua perusahaan telekomunikasi akan diperlakukan secara
adil dan setara," ujar Budie Arie.
Pendekatan
ini diambil untuk memastikan bahwa semua pemain di industri telekomunikasi,
baik lokal maupun internasional, memiliki kesempatan yang sama untuk
berkontribusi pada pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Menkominfo
menekankan bahwa pemerintah sangat mendukung inovasi dan perkembangan
teknologi, namun tetap mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi nasional untuk
melindungi kepentingan negara dan masyarakat.
Budie
Arie juga menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penyediaan layanan
internet berkualitas tinggi, tetapi juga memastikan bahwa layanan ini dapat
diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil dan
terluar. Dengan adanya pemain global seperti Starlink, diharapkan dapat
mempercepat proses pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. "Kami
ingin semua orang, di mana pun mereka berada, dapat menikmati manfaat dari
teknologi digital. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan
Indonesia," tambah Budie.
Komitmen
pemerintah dalam menciptakan "level playing field" di sektor
telekomunikasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing
dan meningkatkan daya saing industri telekomunikasi Indonesia di tingkat
global. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pusat inovasi teknologi yang
lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Pendekatan
yang inklusif dan adil ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk
menciptakan Indonesia yang lebih maju dan modern, di mana teknologi menjadi
tulang punggung pembangunan ekonomi dan sosial. Pembangunan Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantara juga diharapkan akan mendapatkan manfaat dari kemajuan
teknologi ini, sehingga mampu menjadi contoh nyata dari transformasi digital
yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan
langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung
perkembangan teknologi dan memastikan bahwa setiap perusahaan, baik lokal
maupun internasional, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi pada
kemajuan Indonesia. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah Jokowi serius dalam
upaya memperkuat stabilitas nasional melalui pembangunan yang berkelanjutan dan
inklusif.
Mari
dukung langkah pemerintah dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang adil
dan inklusif demi kemajuan Indonesia yang lebih baik.
0 comments:
Posting Komentar