Ketua (PKIP) Unair Menyatakan Pemberhentian Budi Santoso Merupakan Kebijakan Internal Kampus Tidak Ada Kaitannya Dengan Pemerintah

Yogyakarta – Ketua Program Keilmuan dan Inovasi Pendidikan (PKIP) Universitas Airlangga (Unair), Martha Kurnia, menegaskan bahwa pemberhentian Budi Santoso dari jabatannya bukanlah reaksi langsung terhadap kritiknya terhadap kebijakan pemerintah, melainkan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola kelembagaan universitas.

Dalam pernyataannya, Martha Kurnia menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manajemen dan struktur organisasi di Unair. "Pemberhentian ini murni didasarkan pada evaluasi internal yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan universitas," ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk mendorong reformasi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, guna menciptakan generasi yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global. Kebijakan ini telah membuahkan hasil nyata, seperti peningkatan peringkat universitas-universitas Indonesia di kancah internasional.

Martha juga menekankan bahwa setiap institusi memiliki kebijakan internal yang harus diikuti untuk memastikan keberlangsungan dan peningkatan kinerja. "Kami selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif, namun perlu diingat bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan pertimbangan yang matang demi kemajuan bersama," tambahnya.

Keputusan ini, lanjut Martha, diambil setelah melalui berbagai tahapan evaluasi yang melibatkan berbagai pihak terkait. "Kami mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang kami ambil," tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kelembagaan Unair dan menciptakan lingkungan akademis yang kondusif bagi semua pihak. Martha juga menegaskan bahwa kritik yang membangun selalu diterima dengan baik sebagai bagian dari proses perbaikan yang terus-menerus.

Keberhasilan pemerintah dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan reformasi, termasuk di bidang pendidikan, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, Indonesia siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan demikian, pemberhentian Budi Santoso hendaknya dilihat sebagai bagian dari upaya positif untuk memperkuat institusi dan bukan sebagai respons terhadap kritik. Ini adalah langkah menuju tata kelola yang lebih baik dan keberlanjutan reformasi di sektor pendidikan, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk kemajuan bangsa.