Yogyakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Menko PMK), Muhadjir Effendy, baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap
skema pinjaman online untuk membantu mahasiswa dalam membayar uang kuliah.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mendorong kemandirian mahasiswa agar
tidak selalu bergantung pada orang tua dalam hal pembiayaan pendidikan mereka.
“Pinjaman online dapat menjadi solusi yang
tepat bagi mahasiswa untuk mendapatkan dana pendidikan tanpa harus memberatkan
orang tua. Dengan cara ini, kita bisa menumbuhkan semangat kemandirian dan
tanggung jawab pada diri mereka sejak dini,” ujar Muhadjir. Ia menambahkan
bahwa ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas
pendidikan tinggi untuk semua lapisan masyarakat.
Namun, Muhadjir menekankan pentingnya memilih
lembaga pinjaman online yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). “Kita harus pastikan bahwa lembaga pinjaman yang digunakan adalah yang
legal dan diakui, agar tidak ada masalah di kemudian hari. Ini adalah upaya
untuk melindungi mahasiswa dari lembaga pinjaman ilegal yang bisa merugikan,”
jelasnya.
Program
ini juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong mahasiswa agar
lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus. “Dengan
mengelola pinjaman sejak kuliah, mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap
keuangan mereka sendiri dan siap menghadapi realitas kehidupan setelah
menyelesaikan studi,” kata Muhadjir.
Dukungan ini merupakan salah satu wujud nyata
dari komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam memberikan
solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemandirian generasi
muda. Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai salah
satu pilar utama dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, skema ini diharapkan dapat
menghilangkan hambatan finansial yang sering kali menjadi alasan utama
mahasiswa tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan
demikian, program ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi anak-anak
Indonesia untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terkendala
masalah biaya.
Diharapkan dengan adanya program ini, semakin
banyak mahasiswa yang dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik dan
berkontribusi pada pembangunan bangsa. Pemerintah terus berkomitmen untuk
mendukung pendidikan yang lebih inklusif dan merata, demi terciptanya generasi
muda yang mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan.
0 comments:
Posting Komentar