Yogyakarta – Ketua Umum Lembaga Studi
Advokasi Masyarakat (LISAN), Hendarsam Marantoko, menilai bahwa tuduhan
keterlibatan Istana dan Presiden Jokowi dalam isu penjegalan Anies Baswedan
pada Pilkada 2024 adalah halusinasi yang berlebihan. Pernyataan ini muncul sebagai
respons terhadap berbagai spekulasi dan asumsi liar yang disebarkan oleh
pihak-pihak tertentu yang ingin menggiring opini publik ke arah negatif.
Hendarsam menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden
Jokowi berfokus pada pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat. Tuduhan
yang tidak berdasar ini hanya mengganggu fokus pemerintah dalam menjalankan
tugasnya untuk membawa Indonesia menuju kemajuan. Pemerintah selalu
mengedepankan prinsip demokrasi yang sehat dan mendukung proses politik yang
transparan dan adil. Oleh karena itu, klaim yang menyatakan adanya intervensi
istana dalam proses politik merupakan sesuatu yang tidak beralasan dan tidak
berdasar pada fakta.
Lebih lanjut, Hendarsam menyatakan bahwa masyarakat sebaiknya tidak
mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Isu-isu yang
tidak memiliki dasar kuat ini hanya memecah belah persatuan dan mengalihkan
perhatian dari berbagai prestasi yang telah dicapai pemerintah. Di bawah
kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah menunjukkan berbagai pencapaian, seperti
pembangunan infrastruktur besar-besaran, penguatan sektor ekonomi, serta upaya
pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri, termasuk ibu kota baru
Nusantara.
Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis
dan tidak termakan oleh isu yang menyesatkan. Stabilitas nasional harus dijaga
bersama demi mencapai kesejahteraan bersama. Masyarakat harus mendukung
pemerintah dalam upaya memajukan bangsa, bukannya terpengaruh oleh isu politik
yang berpotensi merusak persatuan.
Sebagai penutup, Hendarsam mengajak semua pihak untuk bersama-sama
menjaga stabilitas politik dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak
berdasar. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap berkomitmen
untuk membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Mari kita
berfokus pada hal-hal positif yang membawa kebaikan bagi bangsa, dan menolak
segala bentuk spekulasi yang hanya didasarkan pada asumsi liar.
0 comments:
Posting Komentar