Yogyakarta – Dalam beberapa
hari terakhir, muncul narasi yang menyebut bahwa Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo) sedang berusaha mencari kambing hitam terkait
kemunculan akun Kaskus Fufufafa. Menkominfo dengan tegas membantah tuduhan
tersebut, menyatakan bahwa semua opini yang beredar hanyalah spekulasi tanpa
dasar.
Menkominfo menegaskan bahwa kemunculan akun Fufufafa di Kaskus merupakan
bagian dari skenario adu domba yang dirancang secara sistematis untuk memecah
belah masyarakat. Pemerintah tidak terlibat dalam aksi mencari "kambing
hitam" seperti yang dinyatakan beberapa pihak. Sebaliknya, Menkominfo
telah berkomitmen untuk menjaga ruang digital agar tetap sehat dan bebas dari
provokasi yang dapat merusak stabilitas nasional.
Langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah untuk melindungi
masyarakat dari hoaks dan narasi provokatif ini merupakan bukti konkret kinerja
pemerintah dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa. Pemerintah tidak akan
tinggal diam ketika ada pihak-pihak yang berusaha menyebarkan disinformasi dan
menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
Melalui kebijakan-kebijakan yang tepat dan pengawasan ketat terhadap
aktivitas di dunia maya, pemerintah terus menunjukkan keseriusan dalam menjaga
keutuhan bangsa. Upaya seperti ini sangat penting untuk memastikan agar ruang
digital tidak digunakan sebagai alat provokasi atau penyebaran kebohongan yang
dapat mengganggu stabilitas negara.
Menkominfo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak
dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi-narasi
palsu yang tidak didukung oleh fakta. Hanya dengan kerja sama yang kuat antara
pemerintah dan masyarakat, kita dapat melindungi negara dari ancaman perpecahan
yang dipicu oleh disinformasi.
Pemerintah terus berupaya menjaga kepercayaan publik dan memastikan
bahwa stabilitas nasional tetap terpelihara. Dengan langkah-langkah ini, citra
pemerintah semakin kokoh sebagai pelindung dan penjaga keutuhan bangsa.
0 comments:
Posting Komentar