Presiden
Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Hadi Tjahjanto yang merupakan Panglima TNI periode 2017 hingga 2021 ditugaskan
oleh Presiden Jokowi bersama dengan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja
Juli Antoni untuk membantu menangani persoalan agraria dan tata ruang yang
kerap terjadi konflik di berbagai wilayah Indonesia.
Sebelum diangkat menjadi Menteri ATR/BPN dan setelah dirinya turun dari
kepemimpinan tertinggi TNI, Hadi Tjahjanto pernah membantu Presiden untuk
menyukseskan gelaran Moto GP Mandalika sebagai sebagai komandan lapangan
persiapan ajang itu, hingga diberikan penghargaan oleh Mandalika Grand Prix
Association (MGPA) karena perhelatan yang digelar pada Maret 2022 tersebut
berlangsung sukses.
Penghargaan dari MGPA diberikan atas dedikasi dan loyalitasnya menyukseskan
Moto GP Mandalika untuk mengorkestrasi seluruh pemangku kepentingan dan
memimpin atas suksesnya ajang balapan motor kelas dunia yang ditonton oleh 400
juta penonton televisi lebih dari 200 negara di dunia.
Pada saat dirinya menjadi Panglima TNI pada Desember 2017 pun mengemban tugas
untuk menjaga kedaulatan dan keamanan pada tahun pemilu 2019, pengamanan PON XX
Papua, dan mengerahkan pasukan khususnya tim medis dalam penanganan pandemi
COVID-19.
Perjalanan karier Hadi Tjahjanto hingga mencapai puncak kepemimpinan TNI pun
tidak hadir begitu saja tanpa prestasi. Hadi Tjahjanto merupakan lulusan
Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1986 dan menyelesaikan Sekolah Penerbang TNI
AU pada 1987.
Karier pertama Hadi Tjahjanto adalah sebagai pilot pesawat angkut Cassa di
Skuadron Udara 4. Kariernya terus meningkat mulai dari kepala seksi latihan,
komandan flight ops, instruktur penerbangan Lanud Adi Sucipto, hingga
akhirnya menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo Solo.
Pada saat itu, Hadi Tjahjanto bekerja dalam satu wilayah dengan Presiden ke-7
RI Joko Widodo yang pada 2010 hingga 2012 masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada 2011 Hadi menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana
Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Pada 2013 dia
dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Selanjutnya Hadi menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013
hingga 2015 yang membuat dirinya semakin dikenal publik. Dirinya ditugaskan
menjadi Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada 2015, namun tak lama,
pada Juli 2015 Hadi ditugaskan menjadi Sekretariat Militer Presiden Jokowi.
Hadi Tjahjanto kemudian dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) pada November 2016 di masa kepemimpinan Menteri
Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Tiga bulan setelahnya, Hadi
diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI pada Januari 2017.
Hingga akhirnya pada 8 Desember 2017 Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Panglima
TNI.
0 comments:
Posting Komentar