Di sela-sela kunjungannya ke wilayah terdampak
gempa di Cianjur, Jokowi menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di lokasi
pengungsian korban gempa yang berada di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur,
Provinsi Jawa Barat.
Hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB
Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Dwikorita Karnawati, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Ridwan
Kamil, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam III/Siliwangi Mayjen
Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana, dan Herman Suherman.
Pada rapat itu, Jokowi menginstruksikan agar infrastruktur,
fasilitas umum, dan rumah warga yang terdampak gempa segera diperbaiki. Namun,
Jokowi mengingatkan agar upaya perbaikan tersebut sebaiknya dilakukan setelah
keadaan aman dan tenang. "Kemudian, kalau sudah tenang, reda, langsung
dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," ujar Jokowi
Selain itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya
untuk segera membuka daerah terisolasi. "Dahulukan (yang terisolasi),
kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai
heli," ujar Jokowi. "Ada beberapa daerah yang masih terisolasi, kami
berusaha buka," jawab Kepala BNPB Suharyanto.
Sementara itu, berkaitan dengan pasien di rumah
sakit, Jokowi meminta agar dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa
menampung para korban. "Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja,"
ujar Jokowi.
Menjawab instruksi tersebut, Ridwan Kamil
mengatakan bahwa pihaknya dan TNI Angkatan Darat sudah mendirikan rumah sakit
darurat di halaman. "Kita bikin rumah sakit darurat Pak, Angkatan Darat,
di halaman pendopo. Masih banyak yang khawatir dirawat di gedung," kata
Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pernyataan duka
cita dan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Hal itu disampaikannya saat menyampaikan
keterangan pers usai meninjau lokasi terdampak gempa di Cugenang, Cianjur pada
Selasa siang. "Atas nama pribadi, atas nama pemerintah, saya ingin
menyampaikan duka cita mendalam, bela sungkawa atas terjadinya musibah gempa
bumi di Cianjur, Jawa Barat," ujar Jokowi
Jokowi mengatakan, ia sudah memerintahkan kepada
Menteri PMK Muhadjir Effendy, BNPB, Basarnas dan Kementerian PUPR beserta
seluruh jajarannya untuk membantu penanganan gempa di Cianjur. Terutama,
katanya, menyangkut pembukaan akses jalan yang terkena longsor. "Kemudian
yang kedua, untuk korban-korban yang masih tertimbun, saya juga telah
perintahkan agar itu didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan,"
ujar Jokowi. "Dan yang ketiga utk nantinya rumah-rumah yang rusak berat
yang rusak ringan, yang rusak sedang pemerintah akan memberikan bantuan,"
katanya lagi.
0 comments:
Posting Komentar