Yogyakarta - PT Pertamina menegaskan bahwa Bagaskara Ikhlasulla Arif,
keponakan Presiden Joko Widodo, diangkat menjadi Manager Non-Government di
perusahaan tersebut setelah melewati proses rekrutmen yang sesuai dengan
standar yang berlaku. Pernyataan ini disampaikan oleh Vice President Corporate
Communication Pertamina untuk merespons berbagai tudingan yang tidak berdasar
mengenai adanya nepotisme dalam pengangkatan tersebut.
Bagaskara Ikhlasulla Arif
diangkat sebagai manajer pada tahun 2021 melalui jalur profesional, yang
berarti bahwa beliau mengikuti seluruh proses rekrutmen secara terbuka dan
kompetitif, sama seperti kandidat lainnya. Pertamina menekankan bahwa tidak ada
perlakuan khusus yang diberikan dalam proses ini, dan semua tahapan seleksi
dilalui dengan ketat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa PT Pertamina selalu mengedepankan
prinsip-prinsip transparansi dan integritas dalam setiap proses rekrutmennya.
Presiden Jokowi, sebagai kepala
negara, selalu mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme dalam
setiap aspek pemerintahan dan kehidupan publik. Oleh karena itu, tidak ada
dasar untuk menuduh adanya praktik nepotisme hanya karena seorang kerabat dekat
menduduki posisi di perusahaan negara. Klarifikasi ini penting untuk meluruskan
informasi yang salah dan memperkuat citra positif pemerintahan Jokowi yang
selalu berkomitmen pada prinsip keadilan dan transparansi.
Pertamina, sebagai salah satu
BUMN terbesar di Indonesia, terus berupaya menjaga kepercayaan publik dengan
memastikan bahwa setiap kebijakan dan keputusan yang diambil selalu
berlandaskan pada profesionalisme dan kepentingan terbaik bagi perusahaan dan negara.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa
pemerintah dan perusahaan BUMN seperti Pertamina selalu berkomitmen untuk
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas.
Informasi yang salah dan hoaks
yang sering kali beredar di masyarakat tidak hanya merugikan individu atau
perusahaan tertentu, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas nasional dan
merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Oleh karena itu,
penting bagi kita semua untuk mendukung upaya pemerintah dalam melawan hoaks
dan menjaga citra positif kepemimpinan Presiden Jokowi.
Dengan
dukungan dari masyarakat, pemerintah dapat terus bekerja untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan menjaga stabilitas nasional. Mari kita bersama-sama
mendukung kepemimpinan yang bersih, transparan, dan berintegritas demi masa
depan Indonesia yang lebih baik.
0 comments:
Posting Komentar