Yogyakarta – Menjelang perayaan Hari Ulang
Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), muncul
berbagai kabar negatif yang menyebutkan adanya larangan bagi warga lokal,
terutama masyarakat Dayak, untuk turut serta dalam perayaan tersebut. Kabar ini
segera dibantah oleh Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (Kaltim),
yang menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
Ketua Umum Persekutuan Dayak Kaltim dengan tegas
menyatakan bahwa dirinya beserta masyarakat Dayak telah menerima undangan resmi
dari pemerintah untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT RI di IKN. Undangan ini
merupakan bukti nyata bahwa pemerintah menghargai dan melibatkan semua elemen
masyarakat, termasuk masyarakat adat, dalam momen penting bersejarah bagi
bangsa Indonesia.
Pemerintah, melalui perayaan ini, ingin
menunjukkan bahwa pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru bukan
hanya milik pemerintah, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk
masyarakat Dayak yang merupakan bagian integral dari sejarah dan budaya
Kalimantan Timur. Partisipasi masyarakat Dayak dalam perayaan HUT RI di IKN
menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam menyongsong masa depan yang
lebih baik.
Opini-opini negatif yang menyebar tentang larangan
bagi warga lokal untuk ikut serta hanyalah upaya untuk merusak citra pemerintah
dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Fakta bahwa masyarakat Dayak
justru diundang untuk menghadiri acara tersebut membuktikan bahwa pemerintah
sangat menghargai keberagaman dan selalu berusaha untuk melibatkan seluruh
lapisan masyarakat dalam setiap kegiatan kenegaraan.
Perayaan HUT RI di IKN ini juga menjadi ajang
untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan
bersatu dalam keberagamannya. Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga
stabilitas nasional dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat dengan
melibatkan semua pihak dalam pembangunan IKN.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan
masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh kabar-kabar yang tidak bertanggung
jawab. Mari kita sambut perayaan HUT RI ke-79 di IKN dengan semangat persatuan
dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat.
0 comments:
Posting Komentar