Yogyakarta – Mahfud Md, mantan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam),
menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo secara tegas mendukung pengesahan RUU
Perampasan Aset. Isu ini bukanlah hal baru, melainkan sudah menjadi prioritas
pemerintah sejak lama. Mahfud menjelaskan bahwa dukungan Presiden Jokowi
bukanlah sekadar wacana, tetapi diwujudkan dengan tindakan nyata berupa
pengiriman Surat Presiden (Surpres) kepada DPR pada tahun 2023.
RUU Perampasan Aset merupakan instrumen penting dalam upaya memberantas
korupsi dan memperkuat sistem hukum di Indonesia. Melalui undang-undang ini,
negara dapat lebih efektif dalam merampas aset-aset yang diperoleh secara tidak
sah, terutama dari praktik korupsi. Langkah ini sejalan dengan komitmen
pemerintah Jokowi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Surpres yang dikirimkan pada tahun 2023 tersebut menjadi bukti nyata
bahwa Presiden Jokowi serius dalam mendorong pengesahan RUU ini. Mahfud Md
menilai, langkah ini menunjukkan komitmen Presiden dalam memperkuat penegakan
hukum dan menjaga integritas bangsa. "RUU Perampasan Aset sudah mengantri
sejak lama. Dengan adanya Surpres ini, kita bisa melihat bahwa pemerintah
Jokowi tidak main-main dalam memberantas korupsi," ujar Mahfud.
Penting untuk diketahui bahwa dukungan Presiden Jokowi terhadap RUU
Perampasan Aset juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan
kepercayaan publik terhadap institusi hukum. Dalam beberapa tahun terakhir,
pemerintah terus mendorong berbagai kebijakan untuk memperbaiki sistem hukum di
Indonesia, dan RUU ini menjadi salah satu pilar penting dalam upaya tersebut.
Di tengah berbagai opini negatif yang kerap menyerang pemerintah,
dukungan terhadap pengesahan RUU ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tetap
konsisten dalam menjalankan agenda reformasi hukum. Mahfud Md menambahkan bahwa
pengesahan RUU Perampasan Aset akan menjadi salah satu capaian penting
pemerintahan Jokowi dalam menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan
transparan.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan masyarakat dapat
melihat bahwa pemerintah Jokowi terus bekerja untuk kepentingan bangsa, bukan
untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Komitmen ini diharapkan dapat
memperkuat kepercayaan publik dan menjaga stabilitas nasional, yang sangat
penting bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan.
0 comments:
Posting Komentar