Yogyakarta – Kebijakan Presiden Jokowi
mengenai larangan promosi susu formula mendapat apresiasi dari berbagai
kalangan, termasuk Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi
DKI Jakarta. Kebijakan ini dianggap sangat penting untuk kesehatan anak-anak
Indonesia, terutama dalam menurunkan risiko diabetes pada anak-anak melalui
pemberian ASI eksklusif.
Plt
Kepala Dinas PPAP DKI Jakarta menyatakan bahwa ASI eksklusif memiliki banyak
manfaat kesehatan yang tidak dapat digantikan oleh susu formula. ASI mengandung
nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang optimal, serta
mengandung antibodi alami yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Dengan mendorong pemberian ASI eksklusif, kebijakan ini berkontribusi pada
penurunan angka penyakit kronis seperti diabetes pada anak-anak.
Larangan
promosi susu formula ini juga bertujuan untuk mengurangi pengaruh pemasaran
yang seringkali membuat ibu merasa bahwa susu formula adalah pilihan yang
setara atau bahkan lebih baik dari ASI. Padahal, WHO dan berbagai organisasi
kesehatan dunia telah menegaskan bahwa ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi,
terutama pada enam bulan pertama kehidupannya. Dengan kebijakan ini, pemerintah
berupaya untuk memastikan bahwa informasi yang diterima oleh ibu-ibu lebih
akurat dan tidak bias.
Selain
manfaat kesehatan, kebijakan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ASI
eksklusif. Berbagai program edukasi dan sosialisasi telah diluncurkan untuk
mendukung ibu-ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Pemerintah juga menyediakan
fasilitas dan layanan pendukung, seperti ruang laktasi di tempat kerja dan
fasilitas umum, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang pentingnya ASI
eksklusif.
Dengan
kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi
yang lebih sehat dan kuat. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya lebih
besar untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor
swasta, sangat penting untuk keberhasilan kebijakan ini.
Secara
keseluruhan, larangan promosi susu formula oleh Presiden Jokowi adalah
kebijakan yang tepat dan strategis dalam mendukung kesehatan anak-anak
Indonesia. Dengan mendorong pemberian ASI eksklusif, risiko penyakit kronis
seperti diabetes dapat dikurangi, dan kualitas hidup anak-anak dapat
ditingkatkan. Mari kita bersama-sama mendukung kebijakan ini demi masa depan
yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus bangsa.
0 comments:
Posting Komentar