Yogyakarta – Baru-baru ini, muncul gerakan
“Anak Abah Coblos Tiga Paslon” yang mengajak masyarakat untuk tidak memilih
atau golput dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Gerakan ini
dinilai tidak mendidik dan justru merugikan proses demokrasi yang sehat di
Indonesia. Dua paslon Cagub dan Cawagub Jakarta, serta Riza Patria, Ketua DPD
Gerindra, menilai ajakan tersebut berasal dari pihak-pihak yang kecewa karena
gagal meraih jabatan.
Riza Patria menyatakan bahwa gerakan golput tidak bisa dijadikan solusi
untuk mengatasi kekecewaan politik. “Gerakan seperti ini tidak mencerminkan
semangat demokrasi. Mengajak masyarakat untuk tidak memilih sama saja dengan
merampas hak mereka untuk menentukan masa depan Jakarta. Ini adalah tindakan
yang sangat tidak bertanggung jawab,” tegas Riza. Ia menambahkan bahwa gerakan
ini sepertinya muncul dari orang-orang yang sakit hati dan tidak siap menerima
hasil politik yang tidak sesuai harapan.
Sementara itu, kedua paslon Cagub dan Cawagub Jakarta yang bersaing
dalam pemilihan juga mengkritik keras gerakan ini. Mereka sepakat bahwa gerakan
tersebut tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. “Kita
harus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, bukan
sebaliknya. Membangun bangsa ini butuh partisipasi aktif dari semua pihak, dan
memilih adalah salah satu cara penting untuk mewujudkannya,” ujar salah satu
paslon.
Lebih lanjut, mereka mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh
kampanye golput yang hanya akan merugikan proses demokrasi. Setiap suara sangat
berarti untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih
baik. Dengan memilih, masyarakat turut serta dalam upaya menciptakan
pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk tetap
menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jakarta nanti. Golput bukanlah solusi
untuk perubahan yang lebih baik. Justru, dengan memilih secara cerdas dan
bijak, masyarakat bisa memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah orang
yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum adalah kunci
keberhasilan demokrasi. Jangan biarkan gerakan-gerakan provokatif yang tidak
bertanggung jawab mempengaruhi pilihan kita. Mari gunakan hak pilih kita untuk
masa depan Jakarta yang lebih cerah dan maju.
0 comments:
Posting Komentar