Yogyakarta – Belakangan ini, muncul kabar
bahwa penyelewengan dana hingga 36% oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
politisi terjadi di banyak Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, Kepala Biro
Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah,
menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia menyatakan bahwa penyelewengan
tersebut hanya terjadi di satu PSN, bukan di seluruh proyek strategis.
Menurut Natsir, PPATK telah menemukan bukti baru yang memperjelas bahwa
dugaan penyelewengan ini bukan merupakan fenomena umum di seluruh PSN. “Kami
ingin meluruskan informasi yang beredar. Penyelewengan yang terjadi hanya di
satu proyek, bukan keseluruhan. Pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat
pengawasan agar setiap rupiah anggaran digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar
Natsir.
Lebih lanjut, Natsir menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga
integritas dan transparansi dalam pengelolaan proyek-proyek strategis nasional.
Berbagai langkah telah diambil untuk memastikan agar kasus serupa tidak terjadi
di proyek lainnya. “PPATK bersama instansi terkait seperti KPK dan BPK terus
memperketat pengawasan dan pemantauan terhadap semua PSN. Tujuannya jelas, agar
anggaran negara dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk kesejahteraan
rakyat,” tambahnya.
Upaya pemerintah dalam menjaga integritas PSN ini menunjukkan keseriusan
dalam mewujudkan pembangunan yang bersih dan transparan. Penegakan hukum
terhadap pelaku penyelewengan juga telah dan akan terus dilakukan tanpa pandang
bulu. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap rupiah
anggaran negara digunakan sesuai peruntukannya.
Terkait isu penyelewengan dana, Natsir mengimbau masyarakat untuk tidak
mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. “Masyarakat perlu
lebih selektif dan bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah terprovokasi
oleh berita-berita yang belum tentu benar. Pemerintah dan PPATK selalu siap
memberikan klarifikasi terkait isu-isu seperti ini,” kata Natsir.
Dengan adanya penegasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa tidak semua PSN mengalami masalah penyelewengan dana. Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjalankan pembangunan nasional yang bersih dan transparan. Stabilitas nasional akan terus terjaga dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat yang cerdas dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu negatif yang tidak berdasar.
0 comments:
Posting Komentar