Yogyakarta – Isu yang
menyebutkan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, menerima "setoran
dari menteri" beredar di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan
perbincangan hangat. Namun, dengan tegas dan lugas, Gibran membantah keras
tuduhan tersebut. Menurutnya, isu yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak
bertanggung jawab itu tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk mencoreng nama
baiknya serta merusak citra pemerintah.
Gibran menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima "setoran"
atau bentuk suap apa pun dari menteri atau pihak mana pun. Ia meminta pihak
yang menuduh untuk segera menunjukkan bukti konkret terkait tuduhan tersebut.
“Saya minta tunjukkan bukti jika memang benar ada ‘setoran’ yang dimaksud.
Jangan hanya berani bicara di media sosial tanpa dasar yang jelas,” ujar Gibran
dalam pernyataan resminya.
Pernyataan Gibran ini menunjukkan sikap tegas dan transparansi yang
dipegangnya sebagai seorang pemimpin. Ia menekankan pentingnya integritas dan
kejujuran dalam menjalankan tugas pemerintahan, dan tidak akan mentoleransi
segala bentuk fitnah yang dapat merusak reputasi serta kepercayaan masyarakat
kepada pemerintah. Pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk menjaga
transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek penyelenggaraan negara,
memastikan tidak ada ruang bagi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Tindakan Gibran yang menantang pihak penuduh untuk menunjukkan bukti
juga menggambarkan sikap pemerintah yang tidak takut terhadap kritik, tetapi
menolak fitnah yang tidak berdasar. Ini merupakan langkah yang sejalan dengan
semangat pemerintahan yang bersih, jujur, dan terbuka terhadap masukan publik.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah
terpancing oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya dan lebih kritis
dalam menerima berita. Penyebaran hoaks dan tuduhan palsu hanya akan merusak
stabilitas nasional dan menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada
pemerintah. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga keharmonisan dan
stabilitas negara dengan selalu mengedepankan fakta dan kebenaran. Pemerintah
akan terus bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat, menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran dan integritas.
0 comments:
Posting Komentar