Jumat, 20 September 2024

Komandan Relawan TKN Prabowo – Gibran Menilai Kabar Adanya Matahari Kembar Itu Merupakan Isu Murahan Dan Tidak Perlu Ditanggapi Serius

Yogyakarta - Belakangan ini, beredar isu di berbagai platform media sosial mengenai adanya “matahari kembar” di dunia politik Indonesia. Isu tersebut menyebutkan adanya dua kekuatan besar yang saling bersaing dalam pemerintahan, yang digambarkan sebagai dua matahari. Namun, Haris Rusly Moti, Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, menilai isu ini tidak lebih dari sekadar rumor murahan yang tidak perlu ditanggapi serius.

Menurut Haris, isu “matahari kembar” ini hanyalah bentuk upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah belah persatuan dan stabilitas politik di Indonesia. “Ini hanya permainan politik kotor yang ingin menciptakan konflik internal di pemerintahan dan merusak stabilitas nasional. Kami menegaskan bahwa tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan. Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, serta Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, semuanya bekerja sama dan satu suara untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” tegas Haris.

Lebih lanjut, Haris menilai bahwa isu tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak ingin melihat keberhasilan pembangunan dan pencapaian pemerintah saat ini. Ia menegaskan bahwa saat ini seluruh jajaran pemerintah, termasuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bekerja bahu-membahu untuk memajukan Indonesia, terutama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai proyek strategis lainnya.

“Isu seperti ini hanya akan membuang energi dan waktu kita. Yang perlu kita lakukan adalah fokus pada pembangunan dan pencapaian yang telah diraih. Kita tidak boleh terpancing dengan provokasi yang tidak berdasar ini,” tambah Haris.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berhasil mencetak banyak pencapaian yang signifikan, seperti kemajuan dalam pembangunan infrastruktur, penguatan sektor hilirisasi industri, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semua ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap fokus pada tujuan utama, yaitu membangun Indonesia yang lebih baik.

Haris juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima, terutama yang berasal dari media sosial. “Masyarakat harus lebih cerdas dalam menanggapi isu-isu yang berkembang. Jangan sampai kita terpecah hanya karena informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Haris.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh isu “matahari kembar” yang tidak berdasar dan lebih fokus pada berbagai capaian positif yang telah diraih pemerintah. Mari kita jaga stabilitas dan persatuan demi kemajuan Indonesia.

 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support