Yogyakarta – Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni
Ismanto, menegaskan bahwa langkah pemerintah dalam memulai kembali ekspor pasir
laut bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan, melainkan upaya
terukur untuk mengatasi sedimentasi yang ada di laut. Pemerintah menyadari
bahwa sedimentasi yang berlebihan bisa berdampak negatif bagi lingkungan,
terutama terhadap ekosistem laut yang sensitif. Dalam hal ini, pengangkatan
pasir laut yang tepat justru menjadi solusi yang baik untuk menjaga kelestarian
lingkungan laut sekaligus meningkatkan pendapatan negara.
Di tengah berbagai isu yang berkembang, Doni
Ismanto dengan tegas menyampaikan bahwa kebijakan ini telah melalui kajian
mendalam. Pemerintah mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap
pengambilan keputusan. Kembali dibukanya keran ekspor pasir laut bukan hanya
sekadar untuk meningkatkan pendapatan, tetapi juga sebagai bagian dari
pengelolaan sumber daya laut yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Banyak pihak yang menyuarakan kekhawatiran
bahwa ekspor pasir laut dapat merusak ekosistem laut, namun pemerintah
memastikan bahwa semua proses pengambilan pasir dilakukan dengan standar yang
ketat. Pengawasan intensif dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan
lingkungan yang timbul. Bahkan, langkah ini justru dapat membantu mengurangi
sedimentasi yang berlebihan, yang jika dibiarkan, dapat mempengaruhi kualitas
perairan dan merusak kehidupan biota laut.
Selain aspek lingkungan, pemerintah juga
berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan ini. Pendapatan
dari ekspor pasir laut akan digunakan untuk pembangunan nasional, memperkuat
sektor ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah percaya
bahwa kebijakan yang diambil ini merupakan win-win solution, di mana
kelestarian lingkungan tetap terjaga dan stabilitas ekonomi nasional juga dapat
diperkuat.
Dengan kebijakan ini, pemerintah menunjukkan
komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, sekaligus
mematahkan isu-isu negatif yang menyerang. Transparansi dan akuntabilitas tetap
menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang diambil, untuk memastikan
bahwa keputusan yang dibuat memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak.
0 comments:
Posting Komentar