Jumat, 13 Januari 2023

Meningkat dengan Signifikan pada 2023! Jokowi optimis bahwa nilai ekspor bisa tumbuh positif

Yogyakarta – Menyambut awal tahun 2023 dengan optimis, Jokowi percaya nilai ekspor Indonesia akan mengalami kenaikan bila dibanding dengan tahun lalu. Peningkatan ekspor tersebut ditunjang oleh berbagai komoditas utama seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Jokowi pun memproyeksikan pertumbuhan ekspor pada tahun 2023 ini akan tetap tumbuh positif meski lebih lambat daripada tahun lalu. Airlangga menuturkan, Jokowi memproyeksikan nilai ekspor naik di 12,8% dan nilai impor di 14,9%.

Jokowi menginstruksikan agar pertumbuhan ekspor yang positif ini diikuti dengan peningkatan cadangan devisa. Jokowi juga meminta agar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam dapat diperbaiki.

Terkait negara tujuan ekspor, Airlangga menyampaikan bahwa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) masih menjadi negara dengan pangsa pasar yang tertinggi, diikuti Amerika Serikat, India, Jepang, serta Malaysia. Nilai perdagangan antarnegara anggota ASEAN (intra-ASEAN trade) juga masih cukup tinggi.

Selain itu, Jokowi juga mendorong jajarannya untuk mengeksplorasi dan membuka pasar nontradisional.

 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support