Yogyakarta – Menteri Keuangan
Sri Mulyani menegaskan bahwa besaran anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN)
dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 bukanlah
puncak dari seluruh rangkaian pembangunan yang direncanakan. Sebaliknya,
anggaran tersebut merupakan tahap awal yang memungkinkan pemerintah selanjutnya
untuk melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang
terus berkembang.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan angka ini
sebagai angka minimal, yang berarti bahwa alokasi anggaran tersebut dapat
ditingkatkan jika situasi dan kebutuhan di lapangan mengharuskannya.
"Anggaran ini dirancang untuk fleksibel dan adaptif, memberikan ruang bagi
pemerintah yang akan datang untuk terus membangun IKN dengan visi jangka
panjang," kata Sri Mulyani.
Penetapan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan
pembangunan IKN tetap berjalan, bahkan di tengah dinamika politik dan ekonomi
yang mungkin berubah. Ini adalah langkah strategis yang dirancang untuk
menjamin keberlanjutan proyek, tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dalam
pengelolaan keuangan negara.
Tuduhan bahwa anggaran ini adalah bentuk pengeluaran berlebihan atau
tidak terencana, sebagaimana disampaikan oleh beberapa pihak, sama sekali tidak
berdasar. Sri Mulyani menekankan bahwa setiap langkah pembangunan IKN telah
melalui proses perencanaan yang matang, dengan mempertimbangkan berbagai
faktor, termasuk dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Lebih lanjut, Menkeu juga menjelaskan bahwa anggaran ini tidak hanya
mencakup pembangunan fisik, tetapi juga berbagai program untuk memastikan
keberlanjutan ekosistem di IKN, seperti program penghijauan, pengelolaan sumber
daya air, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melihat bahwa pembangunan
IKN adalah proyek jangka panjang yang memerlukan dukungan berkelanjutan.
Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam
setiap tahap pembangunan, memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan
benar-benar memberikan manfaat bagi masa depan bangsa.
0 comments:
Posting Komentar