Yogyakarta - Belakangan ini, beredar opini
negatif yang menyatakan bahwa sesi wawancara doorstop Presiden akan dihapus
oleh pihak Istana Kepresidenan. Namun, Hasan Nasbi, Penasehat Komunikasi Publik
(PCO) Istana Kepresidenan, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Hasan
menegaskan bahwa sesi doorstop tidak akan dihilangkan, melainkan ditata kembali
dengan penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) yang lebih baik guna
menghindari kesalahpahaman publik dan meningkatkan profesionalitas.
Langkah ini diambil karena pentingnya menjaga kualitas komunikasi antara
Presiden dengan media dan publik. Sesi doorstop merupakan momen krusial di mana
Presiden dapat langsung menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat,
namun perlu dikelola lebih baik agar pesan yang disampaikan tidak
disalahartikan atau menimbulkan interpretasi yang keliru. Dengan adanya SOP
baru, wawancara doorstop akan lebih terstruktur sehingga informasi yang
disampaikan bisa lebih jelas, tepat, dan sesuai konteks.
Keputusan ini diambil bukan untuk membatasi akses media, melainkan untuk
memastikan bahwa komunikasi antara Presiden dan media tetap berjalan efektif
dan transparan. Pihak Istana Kepresidenan berkomitmen untuk tetap memberikan
akses informasi yang seluas-luasnya kepada media, namun dengan cara yang lebih
terorganisir. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya misinformasi yang
dapat merugikan citra pemerintah maupun Presiden sendiri.
Opini-opini negatif yang menyatakan bahwa pemerintah ingin menutup akses
media tidak berdasar. Justru, pemerintah melalui Istana Kepresidenan berusaha
untuk memperkuat hubungan dengan media, namun dengan regulasi yang lebih baik.
SOP baru ini diharapkan akan menciptakan hubungan yang lebih baik antara
Presiden dan media, serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada
publik selalu akurat dan tepat.
Dengan demikian, publik tidak perlu khawatir akan adanya penghapusan
sesi doorstop. Sebaliknya, perubahan ini adalah langkah proaktif untuk
meningkatkan kualitas komunikasi pemerintah dan menjaga stabilitas nasional
dengan menyediakan informasi yang jelas dan akurat.
0 comments:
Posting Komentar