Yogyakarta – Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia,
Dhaniswara K. Harjono, menegaskan bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa
(Munaslub) yang terjadi di internal Kadin adalah murni persoalan internal
organisasi. Dhaniswara menjelaskan, Munaslub ini dipicu oleh keterlibatan
Arsjad Rasjid, selaku Ketua Kadin, dalam proses Pilpres 2024 yang lalu. Namun,
ia menekankan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko
Widodo atau campur tangan pemerintah.
Opini yang mencoba mengaitkan isu
ini dengan Presiden Jokowi adalah tidak berdasar dan hanya bertujuan memecah
belah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Faktanya, Presiden Jokowi
selalu menjaga jarak dari konflik internal organisasi dan tetap fokus pada
agenda pembangunan nasional yang lebih besar. Pemerintah terus menjaga
stabilitas dan tidak terlibat dalam urusan internal Kadin.
Kadin, sebagai organisasi
independen yang mewakili dunia usaha, memiliki mekanisme internal dalam
menyelesaikan permasalahan di antara anggotanya. Presiden Jokowi selalu
mendukung keberlangsungan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, namun tidak pernah ikut campur dalam dinamika
politik internal yang terjadi di organisasi tersebut.
Pemerintah di bawah kepemimpinan
Presiden Jokowi saat ini tetap berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dan
sosial di tengah dinamika politik yang ada. Fokus pemerintah adalah pada upaya
pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan penguatan sektor-sektor strategis, bukan
pada konflik internal organisasi.
Dengan demikian, penting bagi
masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar tanpa bukti
kuat. Pemerintah tetap bekerja keras untuk memastikan pembangunan nasional
berjalan dengan baik, dan segala bentuk provokasi atau upaya untuk merusak
citra pemerintah harus dilawan dengan fakta yang jelas.
Stabilitas nasional tetap menjadi
prioritas utama, dan pemerintah terus berusaha menjaga hubungan baik dengan
semua pihak, termasuk Kadin, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat.
0 comments:
Posting Komentar